Jumat, 19 Juli 2013

Susah Karna Diare?

Diare? mungkin sudah banyak orang tau apa itu diare. Ya, bagi sebagian orang menyebutnya dengan kata "mencret''. Nah, secara ilmiah pengertian diare adalah buang air besar yang tidak normal atau bentuk tinja yang encer dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya, untuk neonotus bila lebih dari 4 kali dan untuk anak lebih dari 3 kali (Hasan R, 1998). Dan terjadi secara mendadak berlangsung 7 hari dari anak yang sebelumnya sehat (Mansjoer, 2000).
hmmm, bahasanya emang bahasa tingkat tinggi :D
 

oke, jadi Apa Sih Penyebab Diare??
biasanya yang paling jadi penyebab tersering adalah bakteri E. coli.
  • faktor infeksi
    1. Infeksi virus : Enterovirus (virus ECHO, Coxsackie, Poliomyelitis), Adenovirus,dan lain-lain
    2. Infeksi bakteri: vibrio, Ecoli, salmonella, shigella.
    3. Infeksi parasit: Cacing
    4. Infeksi pareteral
      Infeksi di luar alat pencernaan makanan seperti: otitis media akut, tonsilitis/tonsilofaringitis, bronchopneumonia, ensefalitis dan sebagainya
  • faktor malabsorbsi
    bisa karena malabsorbsi karbohidrat, lemat ataupun protein.
  • faktor makananMakanan basi, beracun, alergi terhadap makanan
  • faktor psikologis
    Rasa takut dan cemas (jarang, tetapi dapat terjadi pada anak yang lebih besar).
Diare juga bisa menyebabkan berbagai komplikasi lho
  • Dehidrasi (ringan, sedang, berat, hipotonik, isotonik atau hipertonik)
  • Kejang, terjadi pada dehidrasi hipertonik
  • Malnutrisi energi protein, (akibat muntah dan diare, jika lama atau kronik)
terus, Cara Mengatasinya Gimana???
  1. Minum air. waktu diare, tubuh dapat mengeluarkan banyak cairan hingga anda butuh menambah pasokan cairan dengan banyak minum air. mengonsumsi air yang cukup dapat menghindari anda dari dehidrasi
  2. Jauhi mengonsumsi alkohol
  3. Istirahat yang cukup. anda dapat menangani diare dengan beristirahat yang cukup. jauhi tidur terlampau malam serta bangun terlampau pagi
  4. Minum oralit. di antara obat yang ampuh untuk menangani diare dengan cepat yaitu oralit. oralit yang dikenal dengan larutan garam serta elektrolit ini ampuh untuk menghimpit frekuensi buang air besar yang tidak lumrah
  5. Minum teh. untuk menenangkan perut yang nyeri serta perih, anda dapat mengkonsumsi beragam type teh dimulai dari teh hitam, jahe, teh raspberry, chamomile, oolong sampai teh hijau
  6. Konsumsi pisang, Pisang mengandungan kalium yang tinggi sehingga pisang menjadi salah satu anti-diare, pisang juga mengandung pektin untuk menormalkan gerakan dalam sistem pencernaan. Bila Anda menderita diare, tubuh Anda kehilangan cairan penting seperti elektrolit, mineral, minum segelas air tidak akan banyak membantu, anda perlu untuk menormalkan sistem pencernaan anda kembali
Nih, ada beberapa makanan yang Nggag boleh di konsumsi saat diare :
  1. Bawang Putih
    Jenis rempah-rempah ini adalah salah satu umbi yang bisa menghasilkan gas di dalam perut. Memakan bawang putih bisa memperparah penyakit diare anda
  2. Kopi
    Kopi memang minuman yang sangat pas disajikan di pagi atau malam hari. Namun apabila anda sedang menderita penyakit diare, hindari dulu minuman yang satu ini
  3. Jeruk Nipis
    Jeruk adalah salah satu jenis buah yang kaya akan serat dan bisa memicu gas dalam perut. Jeruk nipis bisa melancarkan buang air besar namun apabila anda sedang diare, tidak disarankan mengkonsumsi buah yang satu ini
  4. Kubis
    Sayuran ini memiliki kandungan serat cukup tinggi dan juga sulfur. Apabila dikonsumsi bisa memicu produksi gas dalam tubuh manusia. Keadaan ini dapat memperparah penyakit diare. So, apabila sedang diare, ada baiknya tinggalkan dulu makanan ini
  5. Kacang-kacangan
    Jenis kacang-kacangan adalah salah satu dalam daftar makanan yang harus anda hindari ketika diare
  6. Susu
    Susu adalah makanan yang sehat yang sangat dianjurkan untuk dikonsumsi oleh semua orang namun apabila anda sedang diare, sebaiknya hindari dulu minuman satu ini
  7. Makanan Pedas dan berminyak
    Makanan pedas dan berminyak tidak dianjurkan dikonsumsi ketika anda sedang diare. Hal ini dapat membuat penyakit diare tambah parah. Produksi gas dalam perut juga akan meningkat drastis sehingga tak heran apabila perut terasa sakit


    Nah, semoga bermanfaat :))

Tidak ada komentar:

Posting Komentar