Selasa, 13 Agustus 2013

Nyeri haid? itu Dismenore!

Kalo nyeri yang satu ini pasti menjadi langganan para cewek setiap bulannya. Kalo udah ngalamin ini rasanya perut sama pinggang kayak mau lepas. Apalgi kalo udah hari pertama, pasti para cewek langsung menjadi orang yang paling sensi.

Pada kebanyakan wanita, ketika masa-masa mentruasi akan merasakan rasa nyeri di sekitar vagina dan perut bagian bawah. Nyeri tersebut dikenal dengan sebutan dysmenorrhea (disminore).



Rasa nyeri pada saat menstruasi adalah hal yang wajar dan lazim. Namun, jika rasa nyeri tersebut cukup mengganggu serta berlebihan,  maka hal ini merupakan suatu masalah. Terutama apabila rasa nyeri itu sampai membatasi/menghambat aktivitas sehari-hari.

Dismenore terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Dismenore primer timbul pada masa remaja, yaitu sekitar 2-3 tahun setelah menstruasi pertama. Nyeri pada dismenore primer berasal dari kontraksi rahim yang dirangsang oleh prostaglandin.
  2. Dismenore Sekunder adalah nyeri yang disebabkan oleh kelainan kandungan. Dismenore Sekunder ini jarang ditemui oleh wanita di dunia ini. Penyebab dismenore sekunder adalah : endometriosis, fibroid, adenomiosis, peradangan tuba falopii, perlengketan abnormal antara organ di dalam perut, dan pemakaian IUD.
Tanda-Tanda Dismenorea :

Kram perut bagian bawah yang menjalar ke punggung atau kaki. Kram yang terus ada. Nyeri timbul saat sesudah atau selama haid. Biasanya di sertai gejala gastrointestinal dan gejala neurologis, seperti emosi yang labil.

Cara mengurangi rasa sakit Dismenore :
  • Minum obat pereda rasa sakit
  • Kurangi konsumsi kopi
  • Beristirahat
  • Menarik napas panjang
  • Menenangkan diri
  • Berolahraga ringan
  • Mengonsumsi sayur
  • Mengonsumsi buah-buahan
  • Mengompres bagian yang terasa sakit dengan air panas
  • Mengonsumsi jamu kunyit asem, terutama menjelang haid.

Jika Dismenore yang dirasakan berlebihan sebaiknya di konsultasikan kepada dokter.
Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar